Entri Populer

Senin, 30 April 2012

sejarah bangsa


Jepang
Ekonomi
Sejak periode Meiji (1868-1912), Jepang mulai menganut ekonomi pasar bebas dan mengadopsi kapitalisme model Inggris dan Amerika Serikat, karena pada awal sistem pendidikan Barat diterapkan di Jepang, dan ribuan orang Jepang dikirim ke Amerika Serikat dan Eropa untuk belajar, dan lebih dari 3.000 orang Eropa dan Amerika didatangkan sebagai tenaga pengajar di Jepang. Maka dari itu, masyarakat Jepang itu sendiri secara otomatis dengan mudah berpengaruh dengan pola berpikir negara Eropa dan Amerika Serikat, hingga berujung kepada model system perekonomiannya. Selain itu, kegiatan perekonomiannya diatur oleh pasar dan diselaraskan dengan efisien, serta pelaku ekonominya diberi kebebasan untuk melakukan kegiatan ekonomi yang disukainya.
Dalam Indeks Kemudahan Berbisnis, Jepang menempati peringkat ke-12, dan termasuk salah satu negara maju dengan birokrasi paling sederhanaKapitalisme model Jepang memiliki sejumlah ciri khas. Keiretsu adalah grup usaha yang beranggotakan perusahaan yang saling memiliki kerja sama bisnis dan kepemilikan saham. Negosiasi upah (shuntō) berikut perbaikan kondisi kerja antara manajemen dan serikat buruh dilakukan setiap awal musim semi. Budaya bisnis Jepang mengenal konsep-konsep lokal, seperti Sistem Nenkōnemawashisalaryman, dan office lady. Perusahaan di Jepang mengenal kenaikan pangkat berdasarkan senioritas dan jaminan pekerjaan seumur hidup. Kejatuhan ekonomi gelembung yang diikuti kebangkrutan besar-besaran dan pemutusan hubungan kerja menyebabkan jaminan pekerjaan seumur hidup mulai ditinggalkan. Perusahaan Jepang dikenal dengan metode manajemen seperti The Toyota WayAktivisme pemegang saham sangat jarang. DalamIndeks Kebebasan Ekonomi, Jepang menempati urutan ke-5 negara paling laissez-faire di antara 41 negara Asia Pasifik.






Korea Utara

Ekonomi
Korea Utara memiliki ekonomi komando karena negara ini terindustrialisasi, autarkik, dan sangat terpusat oleh dua negara (bersama-sama dengan Kuba) dengan ekonomi yang dimiliki negara dan direncanakan oleh pemerintah sepenuhnya. Selain itu juga, semua alat dan produksi dimiliki oleh negara tersebut.
Kebijakan isolasi Korea Utara berarti bahwa perdagangan internasional sangatlah dibatasi. Korut mengeluarkan undang-undang pada tahun 1984 yang memperbolehkan investasi asing melalui joint venture, akan tetapi gagal mengundang investasi yang berarti. Pada tahun 1991, Zona Ekonomi Khusus Rason didirikan, dengan tujuan menarik investasi asing dari Cina dan Rusia. Perusahaan-perusahaan Cina dan Rusia telah memperoleh hak untuk menggunakan pelabuhan di Rason. Investor Cina telah merenovasi jalan dari Rason ke Cina, dan pekerja kereta api Rusia merenovasi jalur kereta api dari Rason ke Rusia.
Gaji rata-rata Korut adalah sekitar $47 per bulan. Meskipun terdapat masalah ekonomi yang substansial, kualitas hidup rakyat terus membaik dan upah pekerja terus meningkat. Pasar swasta berskala kecil, disebut janmadang, hadir di seluruh penjuru negara ini dan melayani penduduk dengan makanan dan komoditas tertentu dari impor yang ditukar dengan uang, dengan demikian membantu mencegah kelaparan.

Makanan, rumah, kesehatan, dan pendidikan diberikan secara gratis oleh negara, dan pembayaran pajak telah dihapuskan sejak 1 April 1974. Untuk meningkatkan produktivitas pertanian dan industri, sejak tahun 1960-an, pemerintah Korea Utara telah memperkenalkan sistem-sistem manajemen seperti sistem kerja Taean. Pada abad ke-21, pertumbuhan PDB Korea Utara cukup lambat tetapi pasti, meskipun pada beberapa tahun terakhir, angka pertumbuhan meningkat hingga 3,7% pada 2008 karena pertumbuhan sektor pertanian sebesar 8,2%.
Menurut perkiraan tahun 2002, sektor utama dalam ekonomi Korea Utara adalah industri (43,1%), diikuti oleh jasa (33,6%) dan pertanian (23,3%). Pada 2004, diperkirakan bahwa sektor pertanian menyerap 37% dari tenaga kerja, sementara industri dan jasa menyerap sisanya, 63%.[6] Industri utama meliputi produk militer, pembuatan mesin, energi listrik, bahan kimia, pertambangan, perlogaman, sandang, pengolahan makanan dan pariwisata.
Pada 2005, menurut FAO, Korea Utara adalah produsen buah segar terbesar ke-10,[77] dan produsen apel terbesar ke-19. Korea Utara memiliki sumber daya alam yang subtansial, dengan sumber daya utama meliputi besi, seng, batu bara, fluor, tembaga, garam, timbal,  tungsten, grafit, magnesium, emas, pirit, fluorspar, dan listrik tenaga air.

Filipina

Ekonomi Filipina merupakan keempat terbesar di Asia Tenggara dan ketiga puluh enam di dunia berdasarkan PDB. Filipina menganut sistem ekonomi campuran dengan industri utama bergerak pada bidang pengolahan makanan, tekstilelektronik dan otomotif. Pusat industri umumnya berada di daerah Metro Manila dan Metro Cebu. Agrikultur masih memegang peranan penting dalam perkembangan ekonomi di Filipina. Hal ini dikarenakan dalam system perekonomiannya, khususnya pada bidang-bidang tertentu pemerintah ikut campur tangan Dan ikut menjalankan kegiatan ekonomi.
Amerika Serikat dan Jepang telah menjadi mitra ekspor utama Filipina. Selain itu, RRCSingapuraHong KongKorea Selatan dan Jerman juga menjadi mitra ekspor terbesar Filipina. Sebagian besar ekspor berupa barang komponen elektronik dan semi konduktor, disamping itu hasil alam seperti gas alam, minyak kelapa dan buah - buahan menjadi andalan utama bidang ekspor hasil alam.
Pada 1998 ekonomi Filipina, sebuah campuran dari pertanian, industri ringan, dan jasa pendukung; mengalami kemunduran sebagai akibat dari krisis finansial Asia dan cuaca yang buruk. Pertumbuhan jatuh ke 0,6% pada 1998 dari 5% pada 1997, tetapi kembali ke sekitar 3% pada 1999, dan 4% pada 2000. Pemerintah telah menjanjikan untuk terus mereformasi ekonominya untuk membantu Filipina setanding dengan perkembangan negara industri Asia Timur. Hutang besar ("public debt" sekitar 77% dari PDB), menghambat perbaikan situasi ekonomi. Alokasi dana untuk hutang lebih tinggi dari pada untuk Departemen Pendidikan dan militer digabungkan.
Filipina tergabung dalam beberapa forum ekonomi internasional seperti ASEAN, WTO, Dan APEC.

Indonesia
Sistem perekonomian di Indonesia bisa dikatakan tidak mengacu kepada dua kekuatan besar yang saling berlomba saat ini yaitu system ekonomi kapitalis yang berlandaskan liberalisme, dan system ekonomi sosialis yang berlandaskan komunis. Hal ini dapat dikatakan karena kedua system tersebut tidak masuk kedalam system hidup masyarakat Indonesia. Maka dari itu, Indonesia membentuk system perekonomiannya sesuai dengan budaya bangsa Indonesia itu sendiri.
Para founding father bangsa Indonesia merancang sebuah system kehidupan bangsa yang bisa mepersatukan suku bangsa yang beragam ini. Pancasila menjadi salah satu jawaban untuk permasalahan tersebut. Maka dari itu disebut juga Sistem Perekonomian Pancasila. Pancasila dirancang agar bisa menampung semua aspirasi komponen bangsa ini. Oleh karena itu, pancasila dijadikan sebagai salah satu Dasar Negara Kesatuan Republik Indonesia. Pancasila juga dijadikan inspiasi untuk merancang system perekonomian Indonesia. Sistem perekonomian Indonesia haruslah sesuai dengan nilai-nilai Ketuhanan Yang Maha Esa.
Selain itu, dalam menjalankan roda perekonomian, Indonesia harus berlaku adil dan sesuai dengan nilai-nilai kemanusiaan. Oleh karena itu, segala bentuk penindasan atas dasar kegiatan ekonomi tidak dibenarkan. Kegiatan perekonomian yang dijalankan juga semata-mata untuk membentuk persatuan bangsa yang kuat. Kegiatan perekonomian yang merusak persatuan bangsa justru sangat dihindari dan tidak sama sekali bermanfaat dalam jangka panjang. Dalam UUD 1945 pasal 33, dijelaskan panduan dalam menjalankan roda perekonomian di Indonesia. Pasal 1 dijelaskan perekonomian disusun sebagai usaha bersama berdasarkan atas dasar kekeluargaan. Pasal ini menjelaskan segala bentuk perekonomian, pada dasarnya harus dibentuk berdasarkan asas kekeluargaan. Tidak dibenarkan adanya bentuk penipuan, penindasan, dan bentuk kejahatan lainnya. Pasal ini juga seringkali dijadikan dasar untuk kegiatan koperasi yang bertujuan untuk mensejahterakan anggotanya.

Amerika Serikat
AS menjalankan sistem ekonomi kapitalis (ekonomi pasar bebas) karena pertumbuhan ekonomi negara ini kokoh di permukaannya, pengangguran dan inflasi rendah, dan defisit perdagangan yang rendah (berarti AS membeli lebih banyak barang dari negara lain daripada menjual). Selain itu pemerintahannya tidak ikut campur secara langsung dalam kegiatan ekonomi.
Ekonomi AS ialah salah satu yang terpenting di dunia. Banyak negara telah menjadikan dolar AS sebagai tolok ukur mata uangnya, artinya berharga atau tidaknya mata uang mereka ditentukan oleh dolar. Sejumlah negara menggunakan dolar sebagai mata uangnya. Bursa sahamAS dipandang sebagai indikator ekonomi dunia.
Negara ini memiliki banyak sumber daya mineral, seperti emasminyakbatu bara dan endapan uraniumPertanian membuat negara ini berada di antara produsen utama, di antara lainnya, jagunggandumgula dan tembakau.AS memproduksi mobilpesawat terbang danbenda elektronik. Sekitar 3/4 of penduduk AS bekerja di industri jasa.
Jarak struktur sosial Amerika Serikat besar, berarti sejumlah orang Amerika cukup kaya. Walaupun sebenarnya masih ada juga rakyat yang hidup di bawah garis kemiskinan. 51% dari seluruh rumah tangga memiliki komputer dan 41% memiliki akses Internet pada 2000, angka yang telah akses Internet di Amerika Serikat berkembang menjadi 75% pada 2004. Lebih lanjut, 67,9% penduduknya memiliki rumah sendiri pada 2002. Pendapatan perkapita penduduk Amerika $37.000 setahun pada 2002.

Cina
Republik Rakyat Cina mencirikan ekonominya sebagai Sosialisme, karena sejak akhir 1978, kepemimpinan Cina telah memperbarui ekonomi dari ekonomi terencana Soviet ke ekonomi yang berorientasi-pasar tapi masih dalam kerangka kerja politik yang kaku dari Partai Komunis. Untuk itu para pejabat meningkatkan kekuasaan pejabat lokal dan memasang manajer dalam industri, mengijinkan perusahaan skala-kecil dalam jasa dan produksi ringan, dan membuka ekonomi terhadap perdagangan asing dan investasi. Kearah ini pemerintah mengganti ke sistem pertanggungjawaban para keluaga dalam pertanian dalam penggantian sistem lama yang berdasarkan penggabunggan, menambah kuasa pegawai setempat dan pengurus kilang dalam industri, dan membolehkan berbagai usahawan dalam layanan dan perkilangan ringan, dan membuka ekonomi pada perdagangan dan pelabuhan asing. Pengawasan harga juga telah dilonggarkan. Ini mengakibatkan Cina daratan berubah dari ekonomi terpimpin menjadi ekonomi campuran.
Pemerintah RRC tidak suka menekankan kesamarataan saat mulai membangun ekonominya, sebaliknya pemerintah menekankan peningkatan pendapatan pribadi dan konsumsi dan memperkenalkan sistem manajemen baru untuk meningkatkan produktivitas. Pemerintah juga memfokuskan diri dalam perdagangan asing sebagai kendaraan utama untuk pertumbuhan ekonomi, untuk itu mereka mendirikan lebih dari 2000 Zona Ekonomi Khusus (Special Economic Zones, SEZ) di mana hukum investasi direnggangkan untuk menarik modal asing. Hasilnya adalah PDB yang berlipat empat sejak 1978. Pada 1999 dengan jumlah populasi 1,25 miliar orang dan PDB hanya $3.800 per kapita, Cina menjadi ekonomi keenam terbesar di dunia dari segi nilai tukar dan ketiga terbesar di dunia setelah Uni Eropa dan Amerika Serikat dalam daya beli.
Pendapatan tahunan rata-rata pekerja Cina adalah $1.300. Perkembangan ekonomi Cina diyakini sebagai salah satu yang tercepat di dunia, sekitar 7-8% per tahun menurut statistik pemerintah Cina. Ini menjadikan Cina sebagai fokus utama dunia pada masa kini dengan hampir semua negara, termasuk negara Barat yang mengkritik Cina, ingin sekali menjalin hubungan perdagangan dengannya. Cina sejak tanggal 1 Januari 2002 telah menjadi anggota Organisasi Perdagangan Dunia.
Cina daratan terkenal sebagai tempat produksi biaya rendah untuk menjalankan aktivitas pengilangan, dan ketiadaan serikat sekerja amat menarik bagi pengurus-pengurus perusahaan asing, terutama karena banyaknya tenaga kerja murah. Pekerja di pabrik Cina biasanya dibayar 50 sen - 1 dolar Amerika per jam (rata-rata $0,86), dibandingkan dengan $2 sampai $2,5 di Meksiko dan $8.50 sampai $20 di AS. Buruh-buruh RRC ini seringkali terpaksa bekerja keras di kawasan berbahaya dan mudah ditindas majikan karena tiada undang-undang dan serikat pekerja yang bisa melindungi hak mereka.

India
Ekonomi India adalah terbesar keempat di dunia dalam PDB, diukur dari segi paritas daya beli (PPP), dan salah satu pertumbuhan ekonomi tercepat di dunia. India merupakan negara dengansistem demokrasi liberal terbesar di dunia karena mampu bersaing pesat dengan Negara lainnya, terutama dalam mencari keuntungan, meskipun India disebut sebagai Negara berkembang. India juga telah muncul sebagai kekuatan regional yang penting, memiliki kekuatan militer terbesar dan memilikikemampuan senjata nuklir.
India memiliki ekonomi yang berada dalam urutan ke-10 dalam konversi mata uang dan ke-4 terbesar dalam PPP. Dia memiliki rekor ekonomi dengan pertumbuhan tercepat sekitar 8% pada 2003. Dikarenakan populasinya yang besar, namun pendapatan per kapita India berdasarkan PPP hanya AS$3.262, berada diurutan ke-125 oleh Bank Dunia. Cadangan pertukaran asing India sekitar AS$143 miliar. Mumbai merupakan ibu kota finansial negara ini dan juga merupakan rumah dari Reserve Bank of India dan Bursa Efek Mumbai. Meskipun seperempat dari penduduk India masih hidup di bawah garis kemiskinan, jumlah kelas menengah yang besar telah muncul karena cepatnya pertumbuhan dalam industri teknologi informasi.
Ekonomi India dulunya banyak tergantung dari pertanian, namun sekarang ini hanya menyumbang kurang dari 25% dari PDB. Industri penting lainnya termasukpertambanganpetroleum, pengasahan berlianfilmtekstilteknologi informasi, dan kerajinan tangan. Kebanyakan daerah industri India berpusat di kota-kota utamanya. Tahun-tahun belakangan ini, India telah muncul sebagai salah satu pemain terbesar dalam perangkat lunak dan business process outsourcing, dengan pendapatan sekitar AS$17,2 miliar pada 2004-2005. Dan ada juga banyak industri skala kecil yang meyediakan lapangan kerja yang stabil bagi penduduk di kota kecil dan pedesaan.



Malaysia
Sistem ekonomi di Malaysia pada abad ke-19 sehingga tahun 1963 boleh dikategorikan kepada 2 bentuk yang utama iaitu sistem ekonomi sara diri dan sistem ekonomi komersil. Maka dari itu, hal ini disebut juga Malaysia menganut system ekonomi campuran, karena bentuk dan kegiatan ekonomi yang mereka amalkan adalah dipengaruhi daripada sistem pemerintahan pada masa dahulu. Sebagai contoh, rakyat biasa menjadi petani, pedagang; pembesar pula menjadi pemilik tapak perlombongan dan sebagainya.
Ekonomi sara diri ialah kegiatan ekonomi yang bertujuan atau sekadar mampu untuk menampung keperluan harian keluarga. Maknanya, hasil kegiatan ekonomi akan digunakan untuk keluarga mereka. Segala kelebihan pengeluaran akan dijual, hasil jualan tersebut akan digunakan untuk membeli barangan keperluan yang lain yang juga menjadi asas keperluan seperti pakaian dan sebagainya. Kegiatan ekonomi sara diri yang utama ialah bercucuk tanam, menangkap ikan dan memungut hasil hutan. Kegiatan sebegini tidak memerlukan penggunaan mata wang yang banyak.
Sistem ekonomi komersil hanya wujud di Tanah Melayu setelah kehadiran penjajah British pada abad ke-19. Kehadiran mereka telah mempergiatkan bentuk ekonomi tersebut memandangkan mereka mengutip cukai daripada rakyat, memaksa rakyat mendapatkan duit tunai. Ini kerana mereka yang gagal menjelaskan cukai akan dihukum. Salah satu perkembangan yang nyata semasa itu dapat dilihat dalam sektor perdagangan dan perlombongan.

Perancis
Ekonomi Perancis menganut system perekonomian liberalisme, karena menggabungkan perusahaan pribadi ekstensif (hampir 2.5 perusahaan terdaftar) dengan intervensi pemerintah (lihat dirigisme) substansial (meskipun menurun). Pemerintah mempertahankan pengaruh terhadap bagian penting dalam sektor infrastruktur, dengan kepemilikan mayoritas atas firma rel kereta api, listrik, pesawat terbang, dan telekomunikasi. Telah mengendurkan kontrolnya secara bertahap sejak awal 1990-an. Pemerintah perlahan-lahan menjual saham di France TélécomAir France, juga industri asuransi, perbankan, dan pertahanan.
Sebuah anggota grup negara industri maju G8, Perancis menempati peringkat ekonomi terbesar kelima atau keenam menurut PDB nominal yang bergantung pada sumbernya.[16] Perancis bergabung dengan 11 anggotaUE lainnya untuk meluncurkan euro pada tanggal 1 Januari 1999, dengan koin dan uang kertas euro yang menggantikan franc Perancis (₣) pada awal 2002.
Menurut OECD, tahun 2004 Perancis adalah pengekspor barang manufaktur terbesar kelima di dunia dan pengimpor terbesar keempat di dunia. Tahun 2003, Perancis adalah penerima investasi langsung asing terbesar ke-2 di antara negara OECD dengan nilai $47 miliar, setelah Luksemburg (dimana investasi langsung asing adalah transfer uang ke bank yang terletak di negara itu) tapi di atas Amerika Serikat ($39.9 miliar), Britania Raya ($14.6 miliar), Jerman ($12.9 miliar), atau Jepang ($6.3 miliar). Pada tahun yang sama, perusahaan Perancis menginvestasikan $57.3 miliar di luar Perancis, menempatkan Perancis sebagai investor langsung luar terpenting kedua di OECD, setelah Amerika Serikat ($173.8 miliar), dan di atas Britania Raya ($55.3 miliar), Jepang ($28.8 miliar) dan Jerman ($2.6 miliar).
Dalam edisi 2005 OECD in Figures, OECD juga mencatat bahwa Perancis memimpin negara G7 menurut produktivitas (diukur sebagaimana PDB per jam bekerja). Tahun 2004, PDB per jam yang bekerja di Perancis adalah $47.7, di atas Amerika Serikat ($46.3), Jerman ($42.1), Britania Raya ($39.6), atau Jepang ($32.5).

Afrika Selatan
Sistem perekonomian Afrika Selatan adalah ekonomi liberalisme. Hal ini dikarenakan masyarakatnya diberi kebebasan dalam memiliki sumber-sumber produksi, kegiatannya selalu mempertimbangkan keadaan pasar.
Afrika Selatan adalah sebuah negara maju dengan penduduk yang berpendapatan sederhana. Negara ini kaya dengan bahan tambang bernilai tinggi seperti emas, platinum, dan berlian. Ia juga mempunyai system keuangan, perundangan, tetekomunikasi, energy, infrastruktur yang maju, dan modern.
Sejak kedatangan Inggris di sana, ekonomi negara bergantung kepada sektorpertambangan. Tetapi beberapa dasawarsa yang lalu, kegiatan tersebut telah digantikan oleh sektor produksi. Sektor industri Afrika Selatan yang sangat maju, dan merupakan ekonomi ke-25 terbesar di dunia. Dengan hanya 7% penduduk dan 4% jumlah kawasan keseluruhan Afrika, Afrika Selatan mengeluarkan lebih sepertiga produk dan jasa di Afrika, dan hampir 40 % pengeluaran industri di Afrika. Bahan komoditas yang diekspor antara lain alat-alat mesin, makanan dan peralatan, bahankimiaproduk petroliam dan peralatan ilmiah.

Korea Selatan
Korea Selatan menganut system  ekonomi pasar  bebas dan menempati urutan kelima belas berdasarkan PDB. Hal ini dikarenakan Korea Selatan telah mencapai rekor ekspor impor yang memukau, nilai ekspornya merupakan terbesar kedelapan di dunia dan hal ini disebabkan karena mutu kualitas barangnya adalah bernilai sangat baik. Sementara, nilai impornya terbesar kesebelas. Selain itu, masyarakat korea diberi kebebasan untuk mengatur kegiatan ekonominya, dan tidak perlu menunggu perintah dari pemerintahan.
Kesuksesan ekonomi Korea Selatan dicapai pada akhir 1980-an ketika PDB berkembang dari rata - rata 8% per tahun (US$2,7 milyar) pada tahun 1962 menjadi US$230 milyar pada 1989.
Krisis Finansial Asia 1997 membuka kelemahan dari model pengembangan Korea Selatan, termasuk rasio utang/persamaan yang besar, pinjaman luar yang besar, dan sektor finansial yang tidak disiplin. Pertumbuhan jatuh sekitar 6,6% pada 1998, kemudian pulih dengan cepat ke 10,8% pada 1999 dan 9,2% pada 2000. Pertumbuhan kembali jatuh ke 3,3% pada 2001 karena perlambatan ekonomi dunia, ekspor yang menurun, dan persepsi bahwa pembaharuan finansial dan perusahaan yang dibutuhkan tidak bertumbuh. Dipimpin oleh industri dan konstruksi, ekonomi Korea Selatan mulai bangkit pada 2002 dengan pertumbuhan sebesar 5,8%. Jumlah penduduk dibawah garis kemiskinan sebesar 15% pada tahun 2003. Indeks gini menunjukkan perbaikan, dari angka 35.8 menjadi 31.3 pada tahun 2007. Nilai investasinya sebesar 29.3% dari PDB dan menempati urutan ke dua puluh satu.
Pada 2005, di samping merupakan pemimpin dalam akses internet kecepatan-tinggi, semikonduktor memori, monitor layar-datar dantelepon genggam, Korea Selatan berada dalam peringkat pertama dalam pembuatan kapal, ketiga dalam produksi ban, keempat dalam seratsintetis, kelima dalam otomotif dan keenam dalam baja. Negara ini juga menempati peringkat ke tiga puluh enam dalam hal tingkat pengangguran, kesembilan belas dalam Indeks Kemudahan Berbisnis dan ketiga puluh satu dari 179 negara dalam Indeks Kebebasan Ekonomi berdasarkan data tahun 2010.

Laos
Sistem perekonomian Laos yaitu menganut ekonomi pasar bebas, karena perencanaannya telah terpusat aktif oleh pemerintah. Pertumbuhan ekonomi melesat dari sangat rendah menjadi rata-rata 6% per tahun periode1988-2004 kecuali pada saat krisis finansial Asia yang dimulai pada 1997. Seperti negara berkembang umumnya, kota-kota besarlah yang paling banyak menikmati pertumbuhan ekonomi. Ekonomi di Vientiane, Luang Prabang, Pakxe, dan Savannakhet, mengalami pertumbuhan signifikan beberapa tahun terakhir.
Sebagian besar dari wilayahnya kekurangan infrastruktur memadai. Laos masih belum memiliki jaringan rel kereta api, meskipun adanya rencana membangun rel yang menghubungkan Vientiane dengan Thailand yang dikenal dengan Jembatan Persahabatan Thailand-Laos. Jalan-jalan besar yang meghubungkan pusat-pusat perkotaan, disebut Rute 13, telah diperbaiki secara besar-besaran beberapa tahun terakhir, namun desa-desa yang jauh dari jalan-jalan besar hanya dapat diakses melalui jalan tanah yang mungkin tidak dapat dilalui sepanjang tahun. Ada telekomunikasi internal dan eksternal yang terbatas, terutama lewat jalur kabel, namun penggunaan telepon genggam/handphone telah menyebar luas di pusat perkotaan. Listrik tidak tersedia di banyak daerah pedesaab atau hanya selama kurun waktu tertentu. Pertanian masih memengaruhi setengah dari PDB dan menyerap 80% dari tenaga kerja yang ada. Ekonomi Laos menerima bantuan dari IMF dan sumber internasional lain serta dari investasi asing baru dalam bidang pemrosesan makanan dan pertambangan, khususnya tembaga dan emas. Pariwisata adalah industri dengan pertumbuhan tercepat di Laos. Pertumbuhan ekonomi umumnya terhambat oleh banyaknya penduduk berpendidikan yang pindah ke luar negeri akibat tidak tersedianya lapangan pekerjaan yang memadai. Pada 2005 penelitian oleh Bank Dunia melaporkan bahwa 37% dari penduduk Laos yang berpendidikan tinggal di luar negeri, menempatkan Laos pada tempat ke-5 di dunia untuk kasus ini.
Akhir 2004 Laos menormalisasi hubungan dagangnya dengan Amerika Serikat, yang membuat produsen Laos mendapatkan tarif ekspor yang lebih rendah sehingga merangsang pertumbuhan ekonomi mereka dari sektor ekspor.

Inggris
Sistem ekonomi yang dimiliki oleh Negara United Kingdom atau Inggris adalah sistem ekonomi pasar bebas (free market), karena Inggris adalah Negara yang dimana tidak ada campurtangan dari pemerintah setempat dan konsumen dan para pengusaha bebas menentukan apa yang akan dijual dan dihasilkan.
Inggris terkenal sebagai Negara yang memiliki ekonomi terbesar ke-6 di dunia, dan ekonomi terbesar ke-3 di Eropa setelah Perancis dan Jerman. Mata uang Negara ini adalah poundsterling (£).
Secara umum perekonomian Inggris bisa dikatakan berada dalam grafik menurun. Industri di Inggris sudah tidak mempunyai daya saing lagi di pasar dunia. Hal ini disebabkan karena kapitalis di Inggris sudah tidak tertarik untuk menginvestasikan modal mereka di bidang industri; sebagian besar dari mereka mengirimkan modal mereka ke luar negeri. Sementara itu, untuk industry yang tersisa, mereka sudah tidak member perhatian yang besar lagi, misalnya untuk biaya training buruh mereka hanya mengeluarkan dana 0.3% dari pendapatan mereka.
Inggris tetap maju mundur bergabung dalam zona Euro awal bulan Mei lalu, para pemimpin dari 25 perusahaan besar Inggris mengirim surat kepada Perdana Menteri (Tony Blair), mengingatkan dampak serius yang bakal dihadapi perekonomian Inggris jika terus berada diluar zona euro. Para pemimpin dengan sekitar 100.000 karyawan ini antara lain pimpinan Vodafone Chris Gent. Surat ini berkaitan dengan rencana Pemerintah Inggris, awal bulan Juni, mengumumkan hasil tes ekonomi yang memungkinkan Inggris bergabung ke zona euro.

Eropa

Eropa memiliki ekonomi liberalis sebagai aksi dan reaksi penentangan komunisme, Eropa membuat suatu paham yang berterminologi politis (termasuk “sosialisme” dan ” demokrasi sosial”). Tapi, mereka tidak bisa memilih AS dengan pahamnya tersebut, dikarenakan pada saat itu Eropa belum begitu mengenal liberalisme yang dianut oleh AS. Tapi beberapa tahun kemudian barulah Eropa menyadari bahwa liberalisme yang dianut oleh AS. Hal itu mendorong Eropa ke suatu kebebasan individu tersendiri yang akhirnya memperbaiki keadaan ekonomi mereka tersendiri. Liberalisme di Eropa mempunyai suatu tradisi yang kuat. Di negara-negara Eropa, kaum liberal cenderung menyebut diri mereka sendiri sebagai kaum liberal, atau sebagai radical centrists yang democratic.
oleh karna itu sistem ekonomi liberal mempunyai dampak keutungan dan kelemahan yaitu,Ada beberapa keuntungan dari suatu sistem ekonomi liberal, yaitu:

Menumbuhkan inisiatif dan kreasi masyarakat dalam mengatur kegiatan ekonomi, karena masyarakat tidak perlu lagi menunggu perintah/komando dari pemerintah.
Setiap individu bebas memiliki untuk sumber-sumber daya produksi, yang nantinya akan mendorong partisipasi masyarakat dalam perekonomian.
Timbul persaingan semangat untuk maju dari masyarakat.
Menghasilkan barang-barang bermutu tinggi, karena adanya persaingan semangat antar masyarakat.
Efisiensi dan efektivitas tinggi, karena setiap tindakan ekonomi didasarkan motif mencari keuntungan.
Dan ada juga beberapa kelemahan daripada sistem ekonomi liberal, adalah:
Terjadinya persaingan bebas yang tidak sehat bilamana birokratnya korup.
Masyarakat yang kaya semakin kaya, yang miskin semakin miskin.
Banyak terjadinya monopoli masyarakat.
Banyak terjadinya gejolak dalam perekonomian karena kesalahan alokasi sumber daya oleh individu.
Pemerataan pendapatan sulit dilakuka karena persaingan bebas

Tidak ada komentar:

Posting Komentar